CONTOH PTK PENELITIAN TINDAKAN KELAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SMA LENGKAP
PTK INI DAPAT DIPESAN LENGKAP SEHARGA RP.250.000 KIRIM EMAIL KE duniapendidikan2@gmail.com UNTUK MENDAPATKANNYA.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Gambaran Umum Lokasi
Penelitian
Penelitian ini
dilakukan di Sekolah SMA yang beralamat di Kompleks Terpadu Jalan Pendidikan, Daerah,
Kecamatan Samatiga, Kabupaten Daerah. Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Daerah
dipimpin oleh Drs. Kepala selaku Kepala Sekolah. Guru tetap sebanyak 20 orang,
guru tidak tetap sebanyak 3 orang, guru bantu sebanyak 5 orang, pegawai tetap sebanyak 5 orang dan pegawai tidak tetap sebanyak 1 orang.
Pembelajaran di Sekolah SMA berlangsung di dalam 9 (sembilan) ruang. Terdiri
dari 3 ruang untuk kelas X, 3 ruang untuk kelas XI dan 3 ruang untuk kelas XII.
Jumlah siswa pada tahun ajaran 2012/2013 adalah sebanyak 290 siswa.
Hasil Penelitian
Pada bab ini, peneliti
membahas tentang hasil penelitian dan pembahasan berkaitan dengan pelaksanaan
penelitian yang telah peneliti lakukan di kelas XI IPS Sekolah SMA Kecamatan
Samatiga, Kabupaten Daerah pada materi Budaya Demokrasi Menuju Masyarakat
Madani dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL).
Paparan Data Siklus I
Kegiatan yang
dilakukan pada pelaksanaan siklus I meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan,
pengamatan (observasi) terhadap pelaksanaan tindakan, dan refleksi. Pengamatan
(observasi) terhadap pelaksanaan tindakan siklus I meliputi kegiatan guru dan
observasi kegiatan siswa. Masing-masing kegiatan dapat dijelaskan sebagai
berikut:
Perencanaan
Kegiatan yang
dilakukan pada tahap perencanaan adalah menyiapkan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), silabus, menyiapkan LKS, lembar observasi yang meliputi
kegiatan guru dan observasi kegiatan siswa serta pedoman wawancara dengan
siswa.
Pelaksanaan siklus I
Materi yang diajarkan
adalah Materi Budaya Demokrasi Menuju Masyarakat Madani dengan Pendekatan Contextual
Teaching and Learning (CTL). Kegiatan pembelajaran pada siklus I terdiri
dari tahap awal, tahap inti, dan tahap akhir. Masing-masing tahap dijelaskan
sebagai berikut:
Tahap awal
Pelaksanaan tindakan
dilakukan peneliti dengan menggunakan alokasi waktu selama 10 menit. Kegiatan
yang dilakukan adalah memberikan motivasi. Langkah yang dilakukan adalah
menyampaikan indikator pencapaian, serta pentingnya pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan. Peneliti kemudian melakukan pengetahuan prasyarat yaitu dengan
cara meminta siswa mengingat kembali materi yang telah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
Tahap inti
Kegiatan pembelajaran
yang dilakukan pada tahap ini dilaksanakan selama 80 menit. Kegiatan pada tahap
ini adalah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan Pendekatan Contextual
Teaching and Learning (CTL) materi Budaya Demokrasi Menuju Masyarakat
Madani. Langkah pertama adalah menjelaskan materi yang akan dipelajari kepada
siswa yaitu Budaya Demokrasi Menuju Masyarakat Madani.
Setelah semua siswa
memahami dengan baik materi yang dijelaskan oleh peneliti, maka langkah
selanjutnya melaksanakan pembelajaran melalui Pendekatan Contextual Teaching
and Learning (CTL) materi Budaya Demokrasi Menuju Masyarakat Madani dengan
cara membimbing siswa dan mengarahkan siswa. Langkah terakhir pada pelaksanaan
pembelajaran dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah
mengontrol siswa selama pembelajaran.
Tahap akhir
Pelaksanaan pada tahap
akhir dilaksanakan dengan menggunakan waktu selama 10 menit. Kegiatan ini
dilakukan dengan memberikan penguatan terhadap materi yang telah dipelajari.
Hasil observasi siklus
I
Dalam pembelajaran
dengan menggunakan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) siswa
memenuhi harapan yaitu dapat mengerti materi dengan benar. Hal ini terlihat
dari keaktifan siswa dalam memperhatikan dan menyelesaikan tugas yang diberikan
sesuai harapan.
Hasil observasi yang
dilakukan oleh 2 guru pengamat pada pelaksanaan penelitian siklus I menentukan
bahwa pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan telah sesuai
dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun sebelumnya.
Hasil Pelaksanaan tes
siklus I
Untuk mengetahui
peningkatan hasil belajar siswa pada materi Budaya Demokrasi Menuju Masyarakat
Madani pada siklus I diadakan tes akhir, seperti dalam tabel:
Hasil wawancara siklus
I
Wawancara dilakukan
kepada 3 siswa dengan perbandingan 1 siwa bernilai paling tinggi, 1 siswa
dengan nilai sedang dan 1 siswa dengan nilai paling rendah. Wawancara ini
dilakukan setelah proses pembelajaran selesai dan telah diketahui hasil akhir
atau skor dalam mengerjakan tugas. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan
menunjukkan bahwa siswa menyukai Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)
Pada Materi Budaya Demokrasi Menuju Masyarakat Madani, karena siswa dapat mengembangkan
wawasan dan pengetahuan.
Siswa yang memperoleh
nilai tinggi menyatakan selama ini berminat dengan pembelajaran dengan Pendekatan
Contextual Teaching and Learning (CTL) Pada Materi Budaya Demokrasi Menuju
Masyarakat Madani dapat melatih mereka dalam mengasah kemampuan nalar, dan berpikir.
Bagi siswa yang mempunyai nilai sedang menyatakan bahwa pembelajaran yang
berlangsung biasa saja karena mereka sudah terbiasa dengan Pendekatan Contextual
Teaching and Learning (CTL), sedangkan siswa yang mendapatkan nilai rendah
menyatakan tidak berminat terhadap pembelajaran yang berlangsung.
Pendekatan Contextual
Teaching and Learning (CTL) yang digunakan pada dasarnya dapat memotivasi
siswa dan membantu mereka dalam memahami Budaya Demokrasi Menuju Masyarakat
Madani dengan benar. Siswa yang mempunyai nilai tinggi dan sedang mengakui bahwa
mereka mampu memahami dengan baik,
sedangkan siswa yang mempunyai nilai rendah menjawab tidak terbantu karena
tidak cakapan dalam Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Pada
Materi Budaya Demokrasi Menuju Masyarakat Madani.
Selama pembelajaran,
siswa merasa bahwa pendekatan yang diterapkan guru sudah pantas mengingat banyak
budaya Indonesia yang perlu diketahui tidak hanya didengar saja lalu dilupakan.
Berdasarkan wawancara dengan 3 orang siswa tersebut, kesulitan yang dihadapi
adalah sulitnya mencari tahu budaya Indonesia. Secara garis besar, dapat
disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan Pendekatan Contextual
Teaching and Learning (CTL) pada Materi Budaya Demokrasi Menuju Masyarakat
Madani dapat mempermudah siswa dalam memahami pelajaran.
Analisis dan refleksi
Untuk mengetahui
pelaksanaan berhasil atau tidak, peneliti melakukan analisis terhadap
pembelajaran siklus I. Kriteria keberhasilan tindakan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah jika hasil observasi sudah mencapai skor >80%.
Hasil observasi yang
dilakukan oelh 2 guru pengamat terhadap kegiatan guru, pengamat I memperoleh
nilai rata-rata 74% dan pengamat II 70% serta persentase rata-rata adalah 72%.
Sementara observasi yang dilakukan terhadap kegiatan siswa yang dilakukan
pengamat I adalah 72% dan pengamat II 72% serta persentase rata-rata adalah
72%, dengan demikian kriteria yang ingin dicapai belum berhasil.
Selanjutnya, ditinjau
dari hasil tes akhir menunjukkan bahwa terhadap 12 siswa yang tidak tuntas
yaitu 33,33%. Berdasarkan hasil penelitian di siklus I, maka disimpulkan bahwa
pelaksanaan penelitian belum berhasil dan perlu dilanjutkan siklus II.
Paparan Data Siklus II
Siklus II adalah
melanjutkan siklus I yang belum mencapai ketuntasan. Kegiatan yang dilakukan
pada siklus II adalah meliputi perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi
terhadap pelaksanaan tindakan, dan refleksi. Kegiatan tersebut adalah sebagai
berikut:
Perencanaan
Pada tahap ini
dilakukan dengan menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), silabus,
lembar kerja siswa, lembar observasi kegiatan guru dan siswa serta format
wawancara terhadap siswa.
Pelaksanaan
Pelaksanaan tindakan
siklus II terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap awal, tahap inti dan tahap
akhir. Masing-masing tahap dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tahap Awal
Tahap ini dilakukan
dengan menggunakan alokasi waktu 10 menit, dengan memberikan motivasi kepada
siswa akan pentingnya materi Budaya Demokrasi Menuju Masyarakat Madani untuk
mengetahui berbagai budaya dan demokrasi yang pernah ada.
Peneliti menyampaikan
tujuan pembelajaran dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL).
Tujuannya adalah untuk mengembangkan pengetahuan, wawasan, mengasah imajinasi,
kecakapan mengambil amanat dalam sistem pemerintahan. Selanjutnya peneliti
menjelaskan bahwa pembelajaran yang berlangsung adalah dengan menggunakan dengan
Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL).
Tahap Inti
Tahap inti dilakukan
selama 80 menit. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah dengan
melaksanakan pembelajaran menggunakan dengan Pendekatan Contextual Teaching and
Learning (CTL). Langkah yang dilakukan adalah dengan meminta siswa memperhatikan
penjelasan guru mengenai Budaya Demokrasi Menuju Masyarakat Madani.
Setelah mengetahui Budaya
Demokrasi Menuju Masyarakat Madani peneliti membimbing dan mengarahkan siswa
dalam penugasan, mencari tahu berbagai budaya dan demokrasi yang terdapat di
Indonesia. Langkah terakhir adalah mengontrol siswa dalam menentukan isi materi
secara keseluruhan.
Tahap akhir
Pelaksanaan pada tahap
ini dilaksanakan dengan menggunakan alokasi waktu 10 menit.
Wawancara dilakukan
dengan 3 siswa yang terdiri atas, 1 siswa dengan nilai tinggi, 1 siswa dengan
nilai sedang dan 1 siswa dengan nilai rendah. Siswa dengan nilai tinggi
menyatakan berminat dengan materi Budaya Demokrasi Menuju Masyarakat Madani,
siswa dengan nilai sedang menyatakan kurang tertarik dan siswa dengan nilai
rendah tidak berminat mempelajari tersebut.
Siswa yang mencapai
nilai tinggi dan sedang menyatakan bahwa pembelajaran yang berlangsung dengan
menggunakan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) menyenangkan.
Siswa tidak merasa bosan karena diajak berpikir dan terlibat langsung dalam menambah
wawasan tidak hanya mendengar semata. Siswa juga menginginkan pendekatan ini
diterapkan pada pelajaran lain, karena dapat mengajak mereka terlibat langsung
dan aktif selama pembelajaran.
Refleksi
Refleksi bertujuan
untuk mengetahui keberhasilan tindakan yang telah dibuat. Kriteria keberhasilan
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jika hasil observasi telah mencapai 80%,
sementara kriteria hasil adalah >85% siswa mendapat nilai >70 pada tes
akhir tindakan.
Berdasarkan hasil
penelitian pada siklus II menunjukkan bahwa telah berlangsung baik. Hal ini
terlihat dari hasil observasi oleh pengamat I terhadap kegiatan guru diperoleh
persentase 96% dan pengamat II 94%. Dengan demikian persentase rata-rata adalah
95%. Berdasarkan hasil tes yang diukur melalui pelaksanaan tes akhir tindakan
siswa yang memperoleh skor >70 adalah sebanyak 30 orang sehingga persentasenya
adalah 83,33%. Dengan demikian peneliti menyimpulkan bahwa pelaksanaan tindakan
siklus II sudah berhasil tidak tidak perlu dilakukan siklus III.
Pembahasan
Hasil observasi pada
siklus I menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan Pendekatan Contextual
Teaching and Learning (CTL) pada Materi Budaya Demokrasi Menuju Masyarakat
Madani di kelas XI IPS Sekolah SMA dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam
melaksanakan kegiatan belajar mangajar. Hasil obeservasi yang dilakukan oleh
pengamat I terhadap aktivitas guru diperoleh persentase sebesar 74% dan
pengamat II 70%. Observasi yang dilakukan pengamat I terhadap aktivitas siswa adalah
72% dan pengamat II 72%. Jika ditinjau dari kriteria ketuntasan pada siklus I
belum berhasil karena siswa yang mendapaikan nilai 70 adalah 33,33%. Dengan
demikian siklus I belum berhasil dan dilanjutkan dengan siklus II.
Hasil observasi yang
dilakukan oleh 2 pengamat pada pelaksanaan siklus II terhadap kegiatan guru
diperoleh rata-rata 95%. Sedangkan hasil
observasi terhadap aktivitas siswa diperoleh persentasei rata-rata 88%. Pada
pelaksanaan siklus II terlihat siswa yang memperoleh nilai >70 adalah 83,88%.
Dengan demikian pelaksanaan siklus II sudah berhasil dan tidak perlu
pengulangan siklus.
Pembelajaran dengan
menggunakan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) mendapat
respon positif dari siswa. Hal ini ditandai dari hasil wawancara yang
menunjukkan bahwa siswa menginginkan kembali penerapan pendekatan Pendekatan Contextual
Teaching and Learning (CTL) pada materi dan pelajaran lain. Pembelajaran
yang berlangsung dengan menggunakan pendekatan Pendekatan Contextual Teaching
and Learning (CTL) juga dapat membimbing siswa dalam menganalisis materi
pelajaran. Dengan demikian Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)
merupakan salah satu pendekatan yang dapat diterapkan oleh guru dalam rangka
meningkatkan pemahamanan siswa akan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
DOWNLAOD CONTOH PTK PENELITIAN TINDAKAN KELAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SMA LENGKAP
Download juga RPP
Kurikulum 2013 dan Silabus Kurikulum 2013 Fikih Quran Hadits
Sejarah
Bahasa
Indonesia Bahasa Inggris
Bahasa Arab
SKI
Fisika
Kimia
Biologi
Matematika
Sosiologi
Geografi
Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) Ekonomi PKn IPA Terpadu
IPS Terpadu
Seni Budaya