Bagaimana Hukum Tidur Lama di Bulan Ramadhan?
Bulan Ramadhan
adalah waktu berpuasa dan mendekatkan diri kepada Allah dengan melaksanakan
amalan-amalan yang baik. Selama berpuasa pula, tidak ada anjuran untuk
bermalas-malasan namun dianjurkan untuk tetap melakukan aktivitas sebagaimana
mestinya. Aktivitas ini berkenaan dengan apa yang dilakukan selama ini, baik
itu bekerja di bidang apapun asalkan pekerjaan tersebut adalah halal hukumnya.
Lantas,
bagaimana dengan tidur selama puasa? Tidur selama bulan Ramadhan menjadi
perkara yangs sering diperbincangkan sehingga orang-orang yang tidak melakukan
banyak aktivitas memilih untuk tertidur seharian (waktu lama). Namun, bagaimana
hukum tidur selama berpuasa ini?
Dikutip dari
muslim.or.id (16/09/2008), menyebutkan bahwa tidak adalah larangan bergadang di
malam hari asalkan tidak melupakan (atau meninggalkan) salat lima waktu. Dan
siapa saja yang tidur selama berpuasa maka puasanya sah namun ia akan berdosa
apabila tidak mengerjakan salat pada waktunya. Hal ini tentu saja tidak hanya
berlaku selama bulan Ramadhan saja tetapi di bulan-bulan lain juga demikian
jika berkenaan dengan salat.
Hal lain jika
berkenaan dengan tidur sepanjang hari adalah melupakan melakukan aktivitas
lain. Seperti dilansir dari muslimah.or.id (13/09/2009), orang yang tidur
sepanjang hari selama Ramadhan (berpuasa) tidaklah berdosa asalkan tetap bangun
saat mengerjakan salat pada waktunya. Hanya saja faidah hidupnya telah
berkurang jika terus-menerus dalam keadaan tidur karena tidak dapat mengerjakan
kegiatan lain baik bekerja maupun mendekatkan diri kepada Allah seperti
berzikir, berdoa maupun amal ibadah yang lain.
Jelaslah bahwa
tidak ada larangan untuk tidur selama Anda mengerjakan puasa Ramadhan. Tetapi
konteks yang harus dipahami bahwa selama Anda mengerjakan salat, aktivitas lain
tidak terganggu maka masih dalam pembenaran Anda tidur. Tidur sejatinya membuat
Anda terhindar dari hal-hal seperti menghujat, menggunjing dan perbuatan lain
yang sebenarnya akan membatalkan pahala puasa. Jika Anda ingin menghindari hal
tersebut maka ada baiknya memang tidur selama melaksanakan ibadah puasa.
Jika Anda
memilih tidur, maka sedikit masukan untuk ini:
1. Pilih waktu yang tepat untuk tidur seperti siang hari saat
benar-benar lelah.
2. Tidur terlalu lama akan menggangu kesehatan Anda. Bisa dipastikan
bahwa seluruh tubuh akan terasa sakit jika Anda tidur terus-menerus sepanjang
hari.
3. Anda akan lupa untuk berinteraksi dengan sosial, lupa bekerja dan
mencari nafkah meskipun kondisi masih lajang (belum ada tanggungan).
4. Tidur yang dilakukan harus seimbang antara ibadah yang harus
dilakukan selama Ramadhan.
5. Tidur sepanjang hari juga akan membuat pola pikir Anda hanya ada di
dalam kamar saja, maka sebaiknya untuk mencari udara segar di sekitar
lingkungan. Anda akan ketinggalan
informasi terkecil sekalipun jika hanya tidur di dalam kamar.
Nah, untuk Anda
yang saat ini sedang menjalankan ibadah puasa, semoga dapat menempatkan arti
dari tidur sebagai ibadah selama bulan Ramadhan. Lekas bangun dan lakukan
aktivitas sebagaimana mestinya, niscaya usaha tidak pernah memanipulasi rejeki
Anda!